Visi & MISI
SMP Negeri 2 Mandirancan
VISI
SMPN 2 Mandirancan mewujudkan peserta didik yang bersih, berprestasi, dan agamais-religius.
Rumusan visi ini disimplifikasi menjadi sebuah akronim, untuk menguatkan nilai-nilai luhur pendidikan sekaligus digunakan sebagai semboyan dengan sebutan BERSINAR disertai beberapa makna fungsional penyertanya.
Pertama, secara literal bersinar bermakna memancarkan cahaya. Kedua, secara akrostik/akronim, BERSINAR kepanjangan dari Bersih, Berprestasi, dan Agamais-Religius. Ketiga, secara filosofis pendidikan, bersinar dapat dimaknai memberikan terang atau cahaya kebenaran ( logika, etika, estika, dan sebagainya) kepada lingkungan dan masyarakat melalui pendidikan dengan menu olah hati, olah rasa, olah pikir, dan raga. Keempat secara institusional, bersinar bermakna bahwa SMP Negeri 2 Mandirancan sebagai lembaga pendidikan yang fungsinya memberikan pencerahan untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban masyarakat dan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, serta bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab sebagaimana tercermin dalam profil pelajar Pancasila.
Bersih
1. Terwujudnya pengembangan iklim budaya dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar;
2. Terwujudnya pengembangan iklim keamanan dan inklusivitas sekolah yang nyaman dan ramah terhadap peserta didik; dan
3. Terwujudnya sekolah adiwiyata dengan menanamkan perilaku ramah lingkungan hidup.
Berprestasi
4. Terwujudnya peserta didik berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik
a. Terwujudnya peningkatan kemampuan literasi dengan kategori mahir;
b. Terwujudnya peningkatan kemampuan numerasi dengan kategori mahir;
c. Terwujudnya peningkatan indeks karakter dengan kategori berkembang sesuai harapan;
d. Terwujudnya peningkatan Standar Kompetensi Lulusan yang berkualitas;
e. Terwujudnya peningkatan Standar Isi Kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dan tantangan masa depan;
f. Terwujudnya peningkatan Standar Proses Pembelajaran yang diselenggarakan secara berkualitas aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan;
g. Terwujudnya peningkatan Standar Penilaian yang sesuai dengan dengan tuntutan perkembangan kurikulum;
h. Terwujudnya peningkatan prestasi non-akademis baik tingkat kabupaten, propinsi, maupun nasional;
i. Terwujudnya pencapaian pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan Pendidikan nasional;
j. Tersedianya sarana dan prasarana Pendidikan yang relevan, mutakhir, dan futuristik;
k. Terwujudnya pengembangan Standar Kompetensi pengelolaan yang mengacu manajemen berbasis sekolah;
Agamais-Religius
5. Terwujudnya nilai-nilai berdimensi religiusitas
a. Terwujudnya dimensi ritual yang istiqomah/konsisten;
b. Terwujudnya dimensi keyakinan yang kuat;
c. Terwujudnya dimensi intelektual yang akuntabel;
d. Terwujudnya dimensi eksperiental yang bijaksana;
e. Terwujudnya dimensi konsekuensial yang beradab;
MISI
1. Mewujudkan pengembangan iklim budaya dan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
• Mewujudkan kebiasaan hidup bersih, sehat, rindang, aman, dan indah.
• Menciptakan iklim lingkungan sekolah yang aman, rindang, indah, dan inklusif
• Membuat tamanisasi yang sistematis dan efektif dengan 5
• Mewujudkan budaya berbasis kketeladanan
• Mewujudkan HAWASEGAR (Harmonisasi Antarwarga Sekolah dengan Doa Religi) melalui kebiasaan Gardu Pagi (Gerakan Siswa Berwudu untuk Pendidikan Religi) dan budaya 6-S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun, dan Saling Mendoakan).
• Membiasakan berdoa sebelum dan sesuadah melaksanakan kegiatan pembelajaran
• Membiasakan membuang sampah di tempat yang telah disediakan sesuai dengan jenis sampah yang ada
• Mengembangkan lomba kebersihan, Kesehatan, dan keindahan.
• Menciptakan sikap individual yang berkarakter serta mampu menempatkan kesetaraan gender
• Meningkatkan kerja sama dengan lembaga lain dalam pengembangan budaya
2. Mewujudkan pengembangan iklim keamanan dan inklusivitas sekolah yang nyaman dan ramah terhadap peserta didik.
• Mewujudkan iklim kesejahteraan psikologis yang baik dan rendahnya kasus perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, dan bersih dari penyalahgunaan narkoba.
• Mengembangkan suasana proses pembelajaran yang menyediakan layanan yang ramah bagi peserta didik dengan disabilitas dan cerdas berbakat istimewa.
3. Mewujudkan sekolah adiwiyata dengan menanamkan perilaku ramah lingkungan hidup.
• Menjaga kebersihan fungsi sanitasi dan drainase lingkungan
• Mengelola sampah melalui 3R (reuse, reduce, dan recycle)
• Melakukan penanaman, pemeliharaan pohon/tanaman
• Melakukan penghematan dan konservasi energi
• Melakukan penghematan dan konservasi air
• Melakukan inovasi terkait perilaku ramah lingkungan hidup
4. Mewujudkan peserta didik berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik
• Mewujudkan peningkatan kemampuan literasi dengan kategori mahir;
• Mewujudkan peningkatan kemampuan numerasi dengan kategori mahir;
• Mewujudkan peningkatan indeks karakter dengan kategori berkembang sesuai harapan;
• Mewujudkan peningkatan standar kompetensi lulusan yang berkualitas;
• Mewujudkan pengembangan standar isi kurikulum yang sesuai dengan tuntutan dan tantangan masa depan;
• Mewujudkan pengembangan standar proses Pembelajaran yang diselenggarakan secara berkualitas aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan;
• Mewujudkan peningkatan standar penilaian yang sesuai dengan dengan tuntutan perkembangan kurikulum;
• Mewujudkan peningkatan prestasi non-akademis baik tingkat kabupaten, propinsi, maupun nasional;
• Meningkatkan kompetensi dan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan standar nasional pendidikan;
• Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan;
• Meningkatkan standar pengelolaan yang mengacu manajemen berbasis sekolah;
5. Mewujudkan nilai-nilai berdimensi religiusitas dengan baik.
• Mewujudkan dimensi ritual yang istiqomah/konsisten;
• Mewujudkan dimensi keyakinan yang kuat;
• Mewujudkan dimensi intelektual yang akuntabel;
• Mewujudkan dimensi eksperiental yang bijaksana;
• Mewujudkan dimensi konsekuensial yang beradab;